6 Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah

Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya melakukan lompat galah sangatlah dipengaruhi oleh jenis galah yang digunakan atlet untuk melompat. Galah dapat terbuat dari bambu, kayu, logam, aluminium ataupun fiberglass. Untuk galah dari bambu atau aluminium penggunaannya hampir sama. Bahan dari bambu atau aluminium tidak akan mengalami banyak lengkungan ketika badan atlet terayun ke atas. Untuk jenis galah yang terbuat dari bahan fiber agak lebih sulit dibandingkan yang terbuat dari bambu atau aluminium. Karena atlet harus membiasakan diri dari keadaan galah fiber yang lebih teratur. Walaupun begitu cara memegang galah, cara melakukan awalan, dan cara menancapkan dari ketinggian adalah sama untuk setiap galah.


Baca : Macam-macam Gaya dalam Lempar Lembing – Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Jauh – Macam-macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan


Pada dasarnya terdapat 6 teknik dasar dalam olahraga lompat galah yang perlu Anda perhatikan agar menjadi pemain yang baik. 6 teknik tersebut adalah cara memegang galah, cara membawa galah, cara melakukan awalan, cara menancapkan galah dari ketinggian, bergantung dan berayun ke atas, cara melewati mistar dan cara melakukan pendaratan


1. Teknik Memegang Galah


Bagi Anda yang memakai kaki kiri sebagai tumpuan, maka cara memegang galah adalah sebagai berikut:



  • Letakkan tangan kiri di depan dengan punggung tangan menghadap ke atas. Rapatkan semua jari, kecuali ibu jari, disisi samping kanan atau sisi luar. Ibu jari berada di sisi dalam atau sisi bawah. Tekuk siku Anda membentuk sudut 90 derajat. Angkat lengan bawah hingga sejajar dengan ulu hati. Jarak antara lengan bawah dan ulu hati kira-kira satu jengkal.

  • Letakkan tangan kanan dibelakang dengan menekuk siku sekitar 90 derajat atau bisa lebih. Atur lengan bawah menuju ke bawah dan agak berada di posisi belakang. Keempat jari ada di sisi dalam, sedangkan ibu jari ada di sisi luar.

  • Genggaman pada lengan usahakan biasa saja, tidak perlu terlalu kuat dan tidak terlalu lemah.

  • Agar berat galah tidak terlalu ada di depan, maka letakkan tangan kanan sedikit menekan ke arah bawah sehingga posisi tangan kanan akan lebih rendah daripada lengan kiri.

  • Bagian galah yang terletak antara kedua tangan harus diatur sedekat mungkin dengan badan dan ketinggiannya sejajar dengan pinggang. Atur ujung galah agar menuju ke depan atau berada di samping kiri dengan posisi yang lebih tinggi dari kepala.

  • Atur bahu agar tetap datar dengan dada menghadap ke depan.

  • Untuk mengatur ketinggian atau panjang pendeknya galah, maka tergantung dengan ketinggian mistar. Bagi Anda yang masih pemula, pegangan depan bagian tangan bisa setinggi mistar. Sedangkan bagi yang sudah senior pegangan tangan bisa lebih rendah dari tingginya mistar. Tetapi apabila ketinggian mistar lebih tinggi dari galah itu sendiri, maka pegangan pada galah harus lebih rendah dari ketinggian galah.


Baca : Ukuran Lapangan Lompat Jauh Sesuai Standar Internasional – Jenis Gaya Dalam Lompat Jauh – Aturan dalam Olahraga Lompat Jauh


2. Teknik Awalan


Langkah untuk melakukan teknik awalan antara lain adalah :



  • Untuk melakukan awalan pada lompat galah, jarak awalan tergantung dari kemampuan, kemantapan dan kenyamanan dari masing-masing atlet. Biasanya jarak awalan sekitar 25 hingga 35 meter. Umumnya jarak awalan dari lompat galah sendiri tidak begitu jauh dibandingkan lompat jauh atau lompat jangkit. Karena jika jaraknya terlalu jauh maka mengakibatkan lelah pada tangan.

  • Langkah awal dari lompat galah ini pelan, namun semakin lama tingkatkan kecepatan. Para pelompat pun dapatm emanfaatkan free wheeling. Free wheeling digunakan ketika akan bertumpu, sekitar tiga langkah sebelum menancapkan galah atau sebelum bertumpu.

  • Ketika pelompat berlari mengambil awalan, maka kondisikan agar genggaman kedua tangan tidak terlalu kuat. Kedua tangan juga tidak perlu digerakkan secara aktif ke arah depan maupun arah belakang. Kondisikan tangan dalam keadaan rileks dan selalu fokus ke depan.

  • Ketika berlari, para atlet harus tetap fokus ke depan dan arah galah juga harus tetap lurus kedepan. Posisikan ujung galah agar lebih tinggi dari kepala.

  • Jika atlet atau pelompat semakin dekat dengan tempat bertumpu atau bisa juga disebut titik tumpu. Maka posisikan ujung galah sedikit demi sedikit turun untuk segera ditancapkan pada papan atau lubang penancap galah.


Baca : Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Benar – Teknik Renang Gaya Bebas – Teknik Renang Gaya Dada yang Benar









3. Teknik Menancapkan Galah dan Melakukan Tumpuan


Tahapan yang perlu dilakukan pada teknik menancapkan galah dan melakukan tumpuan adalah :



  • Galah ditancapkan dengan cara menjulurkan kedua lengan ke depan bawah dengan tujuan untuk memasukkan galah ke lubang penancap, bukan tegak lurus disodorkan dari atas menuju bawah. Saat ujung galah menyentuh dasar lubang, maka genggaman tangan bagian depan perlu sedikit digeser ke tangan kanan.

  • Selanjutnya angkat kedua lengan terus ke atas bebarengan denga kaki kanan Anda, terutama bagian paha, angkat ke depan arah atas. Tekuk tungkai bawah dengan rileks. Pada titik tumpu, tolakan kaki kiri harus kuat, cepat dan menghentak penuh energi sehingga pada akhirnya lutut akan berposisi lurus. Untuk mendapatkan kaki tumpu yang kuat maka Anda harus sering berlatih, jaga kesehatan dan harus tetap fokus.

  • Perlu Anda tahu bahwa pergeseran dari genggaman tangan kiri menuju ke tangan kanan mempunyai tujuan agar kekuatan kedua tangan sinergi seirama dan memudahkan dalam memposisikan atau memutar badan saat Anda akan melewati mistar. Tetapi bisa juga Anda tidak perlu menggeser genggaman tangan. Cara ini justru banyak dipakai, apalagi jika menggunakan galah yang terbuat dari bahan fiber glass.

  • Saat bagian kaki kiri sudah tidak menginjak tanah dan kedua lengan dalam posisi lurus, maka pada saat itu badan Anda mulai bergantung pada galah saja. Fokuskan pandangan ke atas mistar.


Baca : Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil – Jenis-Jenis Olahraga Ekstrim dan Penjelasannya – Manfaat Olahraga Fitness


4. Teknik Bergantung Dan Mengayun Ke Atas


Selanjutnya, beberapa teknik untuk melakukan gerakan bergantung dan mengayun ke atas antara lain :



  • Ketika kaki kiri sudah tidak menginjak tanah dan kedua lengan lurus di atas kepala, maka angkat paha kanan ke atas depan. Setelah itu ayunkan kaki kiri ke atas menyusul kaki kanan. Apabila menggunakan galah yang terbuat dari fiberglass, maka pada posisi inilah galah benar-benar dalam keadaan optimal. Pada saat ini juga kedua kaki Anda sudah terayun melebihi kepala.

  • Dorong badan kea rah atas sembari memutar badan ke arah kiri dengan tumpuan tangan yang tetap berada di galah ketika kedua kaki sudah terayun dengan benar ke atas.


Baca : Olahraga Catur Sejarah Aturan dan Cara Bermainnya – Olahraga Karate dan Sejarahnya di Indonesia – Sejarah Olahraga Ice Skating dan Manfaatnya.








5. Teknik Melewati Mistar


Langkah untuk melakukan teknik melewati mistar antara lain adalah :



  • Ketika badan memiliki tumpuan di kiri, maka kedua tangan tetap bertumpu pada galah agar dapat mengangkat seluruh berat badan ke posisi atas. Pada saat itu juga kepala Anda berada di bawah menuju kea rah awal dan perut menghadap ke arah mistar.

  • Akhir dari tumpuan kedua tangan pada galah, setengah bagian dari badan Anda telah melewati mistar dan saat itu pula galah Anda dapat dilepaskan Kedua kaki diturunkan, perhatian fokus pada proses pendaratan. Apabila memakai galah yang terbuat dari fiber glass, maka pada saat galah mengarah lurus keatas, saat itu pula atlet harus menekan atau bertumpu dengan kedua tangan. Sehingga saat dilepaskan, posisi galah sudah dalam keadaan lurus.


Baca : Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Konsentrasi – Macam Cabang Olahraga Permainan dan Penjelasannya


6. Teknik Pendaratan


Prinsip pendaratan pada lompat galah sama dengan lompat tinggi. Tujuannya agar badan tidak terasa sakit dan cedera ketika melakukan proses pendaratan.  Cara yang baik untuk melakukan proses pendaratan adalah posisikan kedua kaki lurus. Walaupun faktanya banyak sekali pelompat yang mendarat duduk atau mendarat dengan sikap tidur terlentang. Hal ini sebenarnya tergantuang keseimbangan pelompat pada saat turun. Maka dari itu perlu diperhatikan agar pendaratan terbuat dari spons, jika dalam bentuk pasir maka harus lebih berhati hati dan jaga fokus Anda.


Baca: Macam-macam Pelanggaran dalam Bola Basket – Peraturan dan Pelanggaran dalam Catur – Tips dan Cara Memilih Olahraga Sesuai Usia


Demikianlah artikel mengenai 6 teknik dasar dalam olahraga lompat galah yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para olahragawan maupun akademisi yang membutuhkan informasi mengenai teknik lompat galah. Dengan menguasai teknik tersebut diharapkan Anda dapat menghasilkan lompatan yang maksimal. Salam olahraga!



Sumber https://indoint.com/

0 Response to "6 Teknik Dasar dalam Olahraga Lompat Galah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel